Pada akhirnya, sepi adalah katalis reaksi yang paling cepat.
Eh, pengguna facebook kok
sekarang mulai sepi, ya? Maka, Mark dkk. pun bereaksi secara cepat, matang,
rasional dan elegan melakukan berbagai inovasi. Mengakuisisi Whatsapp,
mengakuisisi Oculus Lift, mengakuisisi Drone, Facebook Lite.
Pencuit 140 karakter si burung
biru Twitter kok mulai sepi, ya? Belum tahu, nih…apa saja inovasi terbaru yang
diluncurkan oleh Jack Dorsey cs. ( Dari bocoran , katanya akan ada inovasi
penggantian cuitan 140 karakter menjadi 10.000 karakter ). Untungnya, secara
sporadis selalu saja muncul gelembung – gelembung reaktif yang meramaikan dari
para pengguna Twitter. Twitwar!! Dari
yang dingin halus kalem, sampai yang panas meledak – ledak. Dan tentu saja
masih ada keramaian parade tagar , seperti biasanya , yang menjadi ciri khas Twitter.
##################################################
Agak mundur ke belakang. Karena perbedaan
strategi untuk mengantisipasi sepinya pengguna, Steve Jobs dipecat oleh
manager Apple pada tahun 1984. Alih –
alih kecewa , sedih…lalu bermeditasi sejenak di kebun spiritual ashram yang selalu bersetia
dengan sepi, atau menghela jeda nafas dalam spasi huruf- huruf kaligrafi, −Jobs
tetap melangkah dengan passion yang semakin. Spirit kebun ashram dan kaligrafi
yang merupakan masa lalu , masa pencarian
dan penyusunan keping mozaik, telah menyatu dalam kekinian Jobs.
Jobs tetap melangkah, dengan ditumbuhi padma, suci semboja, sulur mawar,
perih manis duri, semilir angin kembang ylang – ylang, goresan sabar tepat nan
kaligrafis. NeXT, adalah jejak di semesta Jobs berikutnya. Apple mengakui
keunggulan NeXT, lalu membelinya pada tahun 1996, dan Jobs pun kembali ditarik Apple, diangkat menjadi CEO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar