Asam cuka atau asam asetat
termasuk golongan asam karboksilat, yaitu senyawa organik rantai C lurus (alifatik) , yang
memiliki ciri khas adanya gugus –COOH.
Pada awal ditemukannya, asam cuka
merupakan produk samping pembuatan
bir atau anggur, juga fermentasi buah – buahan, yang dihasilkan oleh berbagai
bakteri pensintesis asam asetat. Kebutuhan asam cuka yang sangat besar pada
saat ini dipenuhi dari proses daur ulang dan industri petrokimia.
Asam cuka encer digunakan sebagai
zat aditif makanan. Asam cuka pekat dan asam cuka bebas air ( asam asetat
glasial) bermanfaat sebagai pelarut dalam reaksi – reaksi kimia. Meski termasuk
asam lemah, bau tajam dan cairan panas asam cuka pekat bersifat korosif
terhadap kulit, mata, dan saluran pernafasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar