Farmakope Indonesia (FI), primbon
lengkap para peramu obat. Buku terbitan Depkes RI ini memuat materia medika
kefarmasian berikut pemeriannya, bentuk – bentuk sediaan, aturan dosis, standarisasi
obat , pembuatan obat, analisis obat, dll.
Penerbitan farmakope Indonesia telah mencapai 5 edisi. FI
1 ( 1962), F1 2 ( 1965), FI 3 ( 1979), F1 4 ( 1996 ), dan FI 5 ( 2014 ). Setiap
negara punya farmakope masing – masing. Farmakope Jepang, Inggris, Amerika paling
rajin diperbaharui, rutin setiap tahun.
Ketebalannya, muatan isinya, kover
asli merah maroonya ( ada juga yang hijau, atau biru ), aroma kertas yang
lembut, dan terutama gaya bahasa FI akan
selalu melekat pada jiwa seorang farmasis. Misalnya, pemerian berikut ini yang
saya kutip dari FI 4 :
“Suhu : Kecuali dinyatakan lain,
semua suhu dalam farmakope dinyatakan dalam derajat celcius dan semua
pengukuran dilakukan pada suhu 25 derajat. Jika dinyatakan suhu kamar
terkendali yang dimaksud adalah suhu 15 dan 30 derajat
Bobot jenis : Kecuali dinyatakan
lain, bobot jenis adalah perbandingan bobot zat diudara pada suhu 25 derajat
terhadap volume air dengan volume sama pada suhu 25 derajat. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar