Senja menguning. Nenek Anya
mengunjungi Herbal Garden of Eden.
Mama Lily langsung
menghidangkan teh chamomile oleh – oleh
nenek Anya, dicampur madu dan perasan
lemon. Suasana senja di kebun belakang terasa lebih bersemangat. Opium, Shage,
dan Saffron terbawa riuh gembira dengan
kehadiran nenek Anya yang masih tetap lincah. Canina tidak terlihat, karena
sedang jalan – jalan sambil tebar pesona…, eh tebar cahaya.
“Oma Anya, teh chamomile ini
khasiatnya buat apa aja?” tanya Opium sambil memandangi mata teduh campur tajam
nenek Anya yang dikitari guratan –
guratan.
“Oh…banyak….. !!!! Untuk
menghilangkan migrain, sakit kepala, radang, sakit pinggang, rematik, alergi,
gangguan pencernaan, diabetes, kecemasan, gangguan tidur, meningkatkan
kekebalan tubuh, bagus untuk wanita menopouse…dan masih banyak lagi khasiat
lainnya….hehehehhehe ”
Shage tersenyum manggut – manggut
sambil menyeruput teh chamomile. Manis
yang ringan, lembut, menenangkan, aroma atsiri
apel kering .
…………………………………………………………………………………
“ Opium…aku browsing nemu herba
ini. Mirip dengan chamomile. Pengin banget mbeliin buat nenek Anya. Tapi nunggu
dari artikel-ku dulu ya? Mmmmmmmm mana besok – besok ada aksi komunitas femisnisku.. “
Opium melihat foto herba di
smartphone yang ditunjukkan oleh Saffron : Feverfew Tetra White (Chrysanthemum
parthenenium ). (Inggris: Feverfew, Jerman: Mutterkraut) adalah tumbuhan semak
dari keluarga Asteraceae. Tumbuhan ini tingginya 30-80 cm dan mempunyai aroma
yang mirip lemon. Daun tanaman ini berwarna hijau muda, tidak memiliki bulu,
berbentuk lonjong yang tepinya bergerigi. Diameter bunga tanaman ini besarnya
sekitar 13-22 mm. Petal atau kelopak bunga tanaman ini berwarna putih dan
mengelilingi bagian tengahnya yang berwarna kuning. Bunga tanaman ini sangatlah
mirip dengan bunga tanaman Chamomilla recutita.Tanaman ini tumbuh dengan baik di
tanah yang agak liat tapi subur. Asal tanaman ini adalah daerah timur dari Laut
Tengah.
Opium ngikik dalam hati. Terbayang
siamang, kadal, cicak, biawak , dll yang
biasa dirawat Saffron. Saffron emang suka gitu. Tampang perempuan preman, tapi hati kadang kayak putri salju.
“Kak Saffron, aku ada kok…..mending
yang dari artikel buat beli jilbab sertifikat halal MUI buat aksi feminis besok….
“
Saffron melerok dijudes- judesin.
Lalu berlalu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar